Gusti Kanjeng Ratu (G.K.R.) Hemas
Permaisuri Kraton Kasultanan Ngayogyakarta, Wakil Ketua DPD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, aktivis perempuan
“
... Dalam buku ini
diungkap bahwa makna terdalam dari yoga justru bakal ditemukan oleh para
praktisinya berupa nilai-nilai luhur seperti cinta dan kasih sayang,
kedisiplinan, keteguhan hati, atau ketangguhan. .... Saya percaya buku ini akan memberikan kontribusi
berharga bagi pembentukan karakter dan kepribadian bangsa yang salah satu nilai
dasar luhurnya adalah cinta.”
Pujiastuti Sindhu
praktisi, pengajar yoga, penulis dan pendiri Yoga Leaf Indonesia & Taman Rumi
“Kolaborasi menarik dari 6 praktisi yoga Indonesia lewat sudut
pandang dan gaya bertutur yang berbeda, bersama-sama menjelaskan satu hal yang
mereka setujui bersama: yoga tidaklah sekadar yang kasat mata dan bermanfaat
besar melampaui fisik. Sebuah pendekatan yang unik yang membuat filosofi dan teori yoga
menjadi suatu bahan obrolan asyik dan lebih mudah dipahami. Sedikit tips: bacalah buku ini mulai dari sudut pandang penulis
yang menurut Anda paling menarik sebelum menelusuri halaman-halaman lainnya.
Saat Anda merasakan pembahasannya cukup berat, kunjungi dulu beberapa judul
cerpen yoga di halaman-halaman belakang untuk kembali menyegarkan pikiran,
sebelum kembali ke topik sebelumnya.”
Slamet Riyanto
Founder Yogamix
“Buku merupakan jendela dunia. Sebuah buku bisa menginspirasi dan
menjadi sebuah sumber informasi. Buku kolaborasi Yoga merupakan buku yang
ditulis dengan gaya bahasa yang mewakili individu yang berbeda dengan
pengalaman beragam; sebuah karya yang patut dibaca untuk para praktisi dan pencinta
yoga, untuk bisa melihat bagaimana yoga bisa menjadi sebuah kekuatan sosial di masyarakat
Indonesia yang beragam. Salut."
Yusni Irene
praktisi Iyengar Yoga dan founderJDY
"Senang mendengar ada satu buku yang mengupas yoga dari
sisi yang berbeda. Buku ini menjadi jembatan para praktisi yoga dari semua
aliran utk berbagi pengalaman dan ilmu. Sejak awal 2004 ketika mulai
memperkenalkan Iyengar Yoga dan jenis yoga lainnya di Jakarta, masih sedikit
praktisi yoga yang dapat diajak berdikusi dan berbagi pengalaman. Karena itu,
di tahun berikutnya Jakartadoyoga
berkomitmen menjadi pelopor mengundang pelatih-pelatih senior dari mancanegara.
Acara inilah yang menyambung silaturahim antara praktisi yoga. Hingga sekarang,
berbagi wawasan yoga tidak hanya dilakukan di Jakarta tapi sampai ke Pune—pusatnya
Iyengar Yoga—tiap tahunnya. Saya berharap buku kolaborasi ini, seperti halnya
yoga, akan bermanfaat bagi masyarakat. Sekali lagi, semoga buku ini membawa
kebaikan dan persaudaraan bagi kita semua apa pun alirannya. Karena seperti
yang dipahami BKS Iyengar; hanya ada satu yoga yang berakar dari ajaran
Patanjali. Namaste."
Wied Harry Apriadji
nutripreneur, food stylist, penggagas ide makanan enak-sehat-alami
"Buku ini mengulas nilai-nilai keindahan yoga dari berbagai
sudut pandang. Sama seperti bidang yang saya tekuni, yakni pola makan
enak-sehat-alami, bahwa aktivitas makan merupakan cara kita merayakan cinta
terhadap Tuhan Yang Sudah Memberi tubuh yang sempurna. Dengan memilih bahan
makanan dan cara makan yang tepat, serta mengunyah dengan seksama, tubuh kita
akan sehat dan prima, pikiran rileks, dan jiwa pun lebih tenang, sehingga
tindakan kita akan lebih elok. Begitu pun ketika yoga kita lakukan dengan ilmu
pengetahuan; pemaknaan yang mendalam serta hati yang tulus akan menghadirkan
kepribadian yang elok.
Amalina Tri Hidayati, E-RYT
Founder Balance Mind Body Soul Yoga & Wellness Yogyakarta, Yoga Teacher, and Holistic Healing Practitioner
"Buku ini sangat
bagus dan dapat membuka pandangan peminat yoga, praktisi yoga, bahkan pelatih
yoga sekalipun. Para penulis menyampaikan dengan baik bahwa tujuan hakiki dari
yoga bukanlah sekadar untuk menunjukkan kelenturan tubuh ataupun sebagai ladang
bisnis, tetapi kita akan belajar banyak mengenai nilai-nilai manusia dan kehidupannya
ditinjau dari sisi yoga."